Jumat, 22 Maret 2019

Terkait Kasus Ezra, PSSI Hormati Keputusan FIFA

Berita Terbaik - Badan induk sepakbola Indonesia, PSSI, akhirnya menanggapi kejadian yang membuat penyerang naturalisasi Indonesia, Ezra Walian, gagal memperkuat Tim Nasional Indonesia U-23 di ajang kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan bergulir pada hari ini, Jumat (22/3). Melalui situs resminya, PSSI menghormati terkait keputusan yang diambil oleh FIFA.
"PSSI menghormati keputusan FIFA. Namun, kita masih punya peluang untuk challenge terkait status Ezra,” kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria melalui situs resmi.
Ezra dipastikan tidak memperkuat Timnas Indonesia U-23 karena telah lebih dulu membela Timnas Belanda U-17 di ajang Piala Eropa 2013 sebelum proses naturalisasi.
Dengan kompetisi yang tercatat ke dalam agenda resmi UEFA, otomatis Ezra tidak bisa membela skuat Garuda Nusantara- julukan Timnas Indonesia U-23.
Berbeda dengan SEA Games 2017 lalu di mana penggawa RKC Waalwijk itu memulai debutnya bersama Timnas Indonesia. Pasalnya, SEA Games memiliki regulasi tersendiri dan tidak berada dibawah langsung AFC dan juga FIFA.
Kejadian serupa juga sempat terjadi pada 2013 lalu, ketika salah satu pemain naturalisasi Thailand, Charyl Chappuis, tidak dapat membela Tim Nasional Thailand di ajang kualifikasi Piala Asia.
Chappuis merupakan merupakan pemain keturunan Thailand dan Swiss. Namun, karena telah memenangkan Piala Dunia U-17 bersama Timnas Swiss, maka Chappuis tidak diperkenankan membela Timnas Thailand pada waktu itu.

Sumber : Akurat.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar