Minggu, 21 Juli 2019

4 alumni UM yang suka seruput kopi, sekarang buka Kedai Kopi Botani Malang

Berita Terbaik - Sebuah Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Bahkan, dari nongkrong dan nyeruput kopi. Adalah Frans (24), Enggar (24), Amirul (25) dan Riski (24), empat anak muda alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (UM) yang kerap seruput kopi dari satu Kedai kopi ke Kedai lain.
"Iya, kami berempat memiliki kecintaan terhadap kopi," kata Frans, memulai obrolan di Kedai Botani, Malang, Sabtu, (20/7).
Dia menceritakan awal kisahnya. Kala itu, ia bertemu temannya di kampus UM, salah satu universitas negeri ternama di Bumi Arema.
"Kami memulai usaha bersama-sama yang idenya berawal dari ngobrol-ngobrol sembari ngopi," ujar cowok kelahiran Jakarta ini.
Keempat anak muda itu membuka Kedai Botani pada November 2016, yang berlokasi di Jln. Bunga Andong No 16, Desa Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Pemilik Kedai lain, Enggar menceritakan, usaha ini didirikan atas inisiatif dan usaha jangka panjang untuk menambah wawasan dan peluang usaha di kota perantauan mereka.
Cowok kelahiran Banyuwangi ini, menuturkan, usaha ini dikembangkan untuk menambah wawasan mereka di bidang perekonomian tentang segmen pasar di dunia perkopian di Kota Malang.
Mereka juga tentu pernah mengalami pasang surutnya berbisnis sebagaimana dialami para wirausahawan lain.
Amirul, salah satu pemilik mengatakan, usaha Kedai Botani ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun. Berbicara menu, mereka gonta ganti menu dengan menyesuaikan selera dan laris tidaknya menu yang disajikan.
Dari beberapa menu andalan yang mereka sajikan, pada daftar menu kopi yang banyak dinikmati kalangan mahasiswa Zaman Now yaitu v60 Robusta dan ArabikaEspresso susu ice, hot bland, tubruk susu Robusta dan arabica, dan selain itu ada menu non coffe (hot atau ice) yaitu MatchaCoklat dan Red Velvet.
Kamu cukup membayar Rp10.000-15.000 untuk menikmati beragam menu minuman kopi, non kopi, serta kudapan. Selain juga, kamu juga bisa berswafoto mengingat desainnya yang instagramable.
"Dari daftar menu kopi yang disediakan, ada satu menu yang sangat direkomendasikan yaitu Es Kopi Botani. Banyak kalangan mahasiswa yang mampir untuk menikmati kopi yang mereka sediakan," katanya.
Seiring berkembanganya dunia moderen, penyajian kopi semakin terlihat unik. Dari berbagai metode yang digunakan, memberikan banyak pengaruh terhadap peminatnya untuk menikmati seduhan kopi sederhana ini.
Kini, usaha mereka berjalan sesuai dengan harapan. Riski yang juga pemilik Kedai berharap Kedai Botani dapat memberikan sajian terbaik untuk pelanggannya.
"Bisa menjadi salah satu Kedai yang bisa dikenal oleh banyak kalangan nantinya dan tentunya dapat memberikan contoh kaum muda lain untuk lebih berani lagi mengawali menjadi wirausaha," tukas pria asli Kota Batu ini.[]


Sumber : Akurat.co

Bicara Seks di Arab Bukanlah suatu Hal Tabu Lagi

Berita Terbaik - Yang kita tahu dunia Arab dikenal tertutup dalam isu seksualitas. Hanya sebagaian orang yang mau berbicara tentang keperawanan perempuan sampai ke film porno.
Pakar seks asal Libanon, Sandrine Atallah, mengungkapkan, masyarakat Arab seharusnya lebih terbuka berbicara mengenai isu seksual. Sebagai Sex Therapist, Sandrine mengungkapkan dirinya juga berjuang keras untuk melawan mitos tabu seks di negaranya .
Dia mengembangkan klinik terapi seks untuk bisa melawan budaya tabu di Arab. Dia mengungkapkan, budaya Arab memang dikenal tidak memiliki toleransi mengenai seks.
Namun, dia mengkaji ternyata banyak kajian tentang seks pada Arab kuno. Salah satunya adalah The Encyclopaedia of Pleasure, yang ditulis pada abad 10-11 di Baghdad.
“43 bab di buku itu mengungkapkan praktek seksual,” ungkap Sandrine dilansir AkuratHealth dari Daily Mail pada Minggu, (21/7). Pesan dari buku itu juga sangat jelas bahwa seks adalah anugerah Tuhan yang harus dinikmati oleh manusia.
Ketika Sandrine berjuang di Libanon, berbeda dengan Safa Tamis yang mendirikan lembaga nirlaba Muntada Al-Jensaneya di Palestina. Dia mengampanyekan hak seksual bagi masyarakat Palestina dan mendorong untuk dilaksanakannya Pendidikan Seks yang tidak hanya fokus pada reproduksi, tetapi cinta dan keintiman.
Membantu warga Palestina untuk merasa nyaman dengan tubuh dan aktivitas seks mereka menjadi tugas utama yang dilakukan Safa.
Di Yordania, Khalid Abdel-Hadi juga membuka peluang untuk mempopulerkan Pendidikan Seks di negaranya. Dia mendirikan My Kali untuk memberikan Pendidikan Seks berbasis komunitas.[]

Sumber : Akurat.co

Semburan Lumpur Setinggi 30 Meter ,dikarenakan Pengeboran Ilegal di Muba

Berita Terbaik - Aktivitas pengeboran minyak ilegal yang dilakukan oknum warga di Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lincir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), telah menimbulkan semburan lumpur setinggi 30 meter yang mengakibatkan lahan sawit milik warga menjadi rusak.
Semburan ini sudah terjadi sejak Jumat (19/7/2019) dan hingga berita ini diturunkan masih belum terkendali.
Camat Bayung Lencir, Akhmad Toyibir di Palembang, Sabtu (20/7/2019) mengatakan, semburan lumpur tersebut muncul di areal kebun sawit milik warga setempat.
“Kuat dugaan ini karena aktivitas pemboran minyak secara liar yang dilakukan oleh oknum warga,” tambah dia.
Ia mengemukakan sejak dua hari ini, tim dari Pertamina dan SKK Migas berupaya menutup semburan dengan dikawal kepolisian, TNI, serta Sat Pol PP.
Sejauh ini tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, tapi kerusakan hanya terjadi di kebun milik warga.
Kepala Departemen Humas SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Andi Arie mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Kontraktor Kontrak Kerjasama Migas (KKKS) yang terdekat dari lokasi semburan, yaitu Pertamina Hulu Energi Jambi Merang dan Pertamina EP Aset 1 Jambi.
“Semburan lumpur ini mengandung gas dan minyak bumi tapi tidak teridentifikasi adanya gas H2S yang berbahaya, yang teridentifikasi hanya lumpur dan batuan," sebut dia
Andi mengatakan, masing-masing general manager KKKS PHE Jambi Merang dan Pertamina Aset 1 Jambi, telah memberikan masukan-masukan kepada aparat TNI dan Polri, untuk segera menghentikan semburan tersebut.
“Semua pihak agar memastikan bahaya tidak meluas, menghindari bahaya percikan api dan memastikan warga untuk menjauhi daerah semburan demi keamanan lingkungan dan masyarakat," tambah dia.[] 

Sumber : Akurat.co

Go-Food Hadirkan Opsi Alat Makan Non-Plastik untuk Dukung Pengurangan Sampah,

Berita Terbaik - Dukung pengurangan jumlah limbah plastik di Indonesia, layanan pesan antar makanan milik Go-Jek hadirkan fitur pilih kemasanan dan alat makan non plastik dalam aplikasi pemesanan.
Chief Food Officer GOJEK Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, dua inisiatif utama yang dilakukan Go-Food meliputi pilihan untuk tidak memesan alat makan sekali pakai dan Delivery Bag baru untuk mitra pengemudi.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama turut menyelamatkan lingkungan karena ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Akurat.co, dikutip Minggu (21/7).
Kini, kata Chatherine, pelanggan bisa memilih alat makan secara opsional di daftar pilihan menu Go-Food dan platform-nya. Nantinya, pelanggan akan dikenakan biaya tambahan mulai dari Rp1.000.
Dia menerangkan langkah Ini merupakan cara Go-Food mengajak masyarakat dan mitra merchant-nya untuk mulai sadar mengenai lingkungan dan serta turut menjaga walau hanya sekedar sampah plastik 
"Mulai dari hal kecil yang dekat dengan perilaku konsumsi sehari-hari," jelasnya.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Rosa Vivien Ratnawati, menjelaskan hal ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi Sampah Plastik. Langkah tersebut pun diharapkan bisa diikuti semua pihak, baik produsen maupun konsumen 
Pemerintah, kata Vivien, telah mempunyai kebijakan pengelolaan sampah secara nasional dan mengakselerasi penerapanya. Pihaknya berupaya memastikan pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
"KLHK membantu melakukan komunikasi, informasi dan edukasi kepada para produsen penyedia makanan untuk tidak menggunakan kemasan plastik sekali pakai dan menggunakan delivery bag dalam pengiriman makanan pesanan konsumennya," lanjut Vivien.
Dia menambahkan, langkah itu sebagai upaya mendorong pihak terkait untuk turut mendukung kebijakan pengurangan Sampah Plastik di Indonesia. Menurut data KLHK, jumlah timbunan sampah secara nasional bisa mencapai 175 ribu ton per hari.
Dari sampah tersebut, 15 persen diantaranya berasal dari plastik sekali pakai, seperti kemasan makanan dan minuman, kemasan consumer goods, kantong belanja, serta pembungkus barang lainnya. Sehingga, penting bagi masyarakat untuk bisa mengendalikan penggunaan plastik yang berlebihan.[]

Sumber : Akurat.co

Komisi Perlindungan Anak Indonesia Tegaskan Dukung Sistem Zonasi dan Melawan Fullday School

Berita Terbaik - Di Indonesia sampai saat ini, waktu belajar di Sekolah masih menjadi pro dan kontra, karena waktu jam terlalu lama untuk kalangan siswa/i dibawah umur 15 tahun. Hal tersebut juga disetujui Retno Listyarti, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Iya katanya ada jam Sekolah Anak bisa dari jam 7 sampai jam 5, itu kelamaan. Melampaui orang kerja dong? Yang kerja aja cuma delapan jam, masa Anak lebih dari itu? Kalau Fullday School memang delapan jam, tapi itu pun kami tidak dukung untuk SD, SMP," katanya kepada AkuratParenting, di bilangan Cikini, Sabtu, (20/7).
Sebaiknya, peraturan jam Sekolah delapan jam, atau full day hanya dilakukan pada jenjang Sekolah yang lebih tinggi, misalnya seperti pada Anak usia 15 tahun atau setara dengan Sekolah Menengah Atas. Karena, secara fisik sudah lebih mampu menjalankan aktifitas padat yang lebih panjang.
"Anak Sekolah kita itu kalau berangkat kepagian, dan pulang kesorean, makan di Sekolah, itu Sekolah kita kebanyakan menyediakan makananya nggak sehat. Mulai dari pakai penyedap, pewarna, pengawet, itu jangka panjang hisa menimbulkan kanker juga. Bayangkan dari SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi makannya seperti itu. Kan malah bahaya untuk sekian puluh tahun yang akan datang," ujarnya.
Menurutnya, Sistem Zonasi yang diberlakukan saat ini lebih tepat untuk didukung. Karena mendekatkan Anak dengan Sekolah, membuat Anak sempat sarapan di rumah, bahkan sempat diatar makan siang. Dengan itu, dirinya berharap tumbuh kembang Anak akan jauh lebih baik dan mereka mendapatkan istirahat yang cukup.
"Kalau teman-temannya adalah teman rumahnya juga, teman mainnya juga, saya rasa Tawuran berkurang, karena Tawuran kan biasanya karena jarak Sekolah jauh, dijalan ada kesempatan ketemu musuh. Sistem zonasi juga bisa saja turunkan kekerasan dipendidikan, dan mungkin kekerasan seksual juga bisa turun," lanjutnya.
Ia mengandaikan, jika kualitas semua Sekolah sudah sama, maka Anak tak perlu mengejar Sekolah favorit. Ini tugas besar pemerintah, karena mereka sudah memulainya.
"Makanya pemerintah berani memulai ya pemerintah juga harus terlibat mulai untuk kelanjutannya, mulai dari Kementrian Keuangan, Bappenas, Kemendagri, Kemendikbud, dan lainnya juga akan terlibat dalam zonasi pendidikan disebutnya," tutupnya.[]

Sumber : Akurat.co

Selasa, 16 Juli 2019

Saat si Kecil Tahu Passion Dirinya Sejak Belia, Banyak Sekali Manfaat nya

Berita Terbaik - Kebanyakan orang baru mengenal Passion dirinya saat memasuki usia dewasa. Padahal, alangkah baiknya mengenal Passion sejak sedini mungkin.
Passion merupakan kemampuan yang paling menonjol pada pada diri seseorang, yang ia senangi dan sukai setiap kali menjalankannya. Ia menjadi mahir melakukannya, dan tentu itu semua bisa menjadi penopang hidupnya selanjutnya. Passion juga adalah cambuk dan motivasi untuk melakukan suatu hal tanpa ada rasa beban.
Maka kuncinya, lagi-lagi pada Orangtua, yang memiliki peran sangat besar untuk mengenalkan dan membantu Anakmenemukan Passion dirinya sejak dini. Orangtua harus membantu memfasilitasi apa yang diminati Anak, dan tahu apa saja yang disukainya.
"Sebenarnya bisa mengenal Passion pada diri sejak dini. Kuncinya, Orangtua harus memfasilitasi apa yang dimintai Anaksejak dini," kata Elvina Lim Kusomo, pendiri Indonesia Montessori.com dan penulis seri buku 'Montessori di Rumah', kepada AkuratParenting baru-baru ini, di Jakarta.
Dengan mengenal Passion sejak sedini mungkin, ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tumbuh kembang mereka. Ini sangat besar manfaatnya dan akan menjadi motivasi Anak menjadi lebih bahagia menjalankan rutinitasnya setiap hari.
Elvina memberikan contoh seperti seorang Anak yang memiliki Passion MusikOrangtua bisa melakukan kegiatan belajar dengan bermusik. Semua kegiatan harus dikaitkan dengan nuansa Musik. Tentu Anak akan lebih bahagia dan percaya diri nantinya, fungsi Motoriknya akan lebih terstimulasi dan perkembangannya secara keseluruhan akan lebih maksimal.
"Manfaatnya banyak. Anak akan lebih bahagia menjalankan suatu rutinitas seperti Passion bermusik. Kaitkan semua kegiatan dengan bermusik, pasti Anak akan berfikir kearah yang baik kedepanya," lanjutnya.[]


Sumber : Akurat.co

Catat Rute Terbarunya! Belasan Rute Angkutan Umum di Bandung Berubah Karena Dampak Pengalihan Arus

Berita Terbaik - Beberapa rute angkutan umum di Kota Bandung terdampak rekayasa lalu lintas di kawasan Cipaganti, Setiabudi, dan Sukajadi
Sebanyak sebelas rute angkutan kota dan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) alami perubahan. Rute angkot itu ialah, jurusan Abdul Muis-Ledeng, Cicaheum-Ledeng, Cicaheum-Ciroyom, Margahayu Raya-Ledeng, dan Sederhana-Cipagalo, atau yang lebih dikenal dengan jurusan Kebon Kalapa-Sukajadi.
Selain itu, jurusan Cibaduyut-Karang Setra, Stasiun Hall-Ciumbuleuit via Jalan Eyckman, Stasiun Hall-Ciumbuleuit via Cihampelas, dan Ciroyom-Sarijadi. Angkutan AKDP yang terdampak adalah Stasiun Hall-Lembang. Sedangkan trayek bus yang berubah adalah Damri Leuwi Panjang-Ledeng.
Terkait hal ini, Dinas Perhubungan Kota Bandung telah menggelar pertemuan dengan para penyedia jasa angkutan. Meski sempat terjadi dinamika, aspirasi para sopir angkot dapat terakomodir.
“Misalnya saat mereka minta rute angkot dibelokkan ke Jalan Sederhana karena daerah tersebut merupakan kantung-kantung penumpang. Kami akomodasi, dan pada akhirnya bisa berjalan dengan baik,” jelas Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Asep Kurnia, di Balai Kota Bandung, Selasa (16/7/2019) sore. 
Asep menuturkan, Dishub juga mengoptimalisasi lampu lalu lintas. Hal itu dengan membalikan arah beberapa lampu lalu lintas dan mengatur ulang durasi lampu menyala. Optimalisasi itu di tiga persimpangan utama, yaitu Pasteur-Cipaganti, Pasteur-Setiabudi, dan Pasteur-HOS Cokroaminoto.
“Guna memaksimalkan kapasitas jalan, kami juga menghilangkan parkir di Pasirkaliki, di kiri maupun kanan. Jadi harus masuk ke pelataran parkir pertokoan sekitar,” terangnya.[]


Sumber : Akurat.co

Petani Lemas Karena Harga Garam di Jepara Terjun Bebas

Berita Terbaik - Petani garam Jawa Tengah mengeluhkan harga yang terus merosot. Setiap kilogram garam hanya dihargai Rp300 sampai Rp400. Kondisi ini  ditengarai karena masuknya garam impor sehingga stok petani melimpah.
Seorang petani garam Masrukhan (57)  mengatakan semenjak 2018, harga komoditi ini terus menurun.
"Di 2018 awal sempat mencapai Rp100.000 per tombong (wadah garam dari anyaman bambu, isi 80-100 kilogram). Lalu turun sampai Rp75 ribu, sampai kini terjun jadi Rp30 ribu sampai Rp35 ribu per tombong. Ya kalau setombong itu isi 80 kilogram, dibagi saja dengan harganya. Jadi ya perkilogram sekitar Rp375," ujarnya.
Petani garam Kecamatan Kedung mulai panen 25 Juni 2019. Panen biasanya mencapai puncak pada akhir Agustus hingga September.
Alhasil, semangat para petani menggarap lahan garam pun turun. Hal itu juga berpengaruh pada kualitas garam yang dihasilkan.
"Kalau terus menerus begini, harganya ya terus anjlok. Mungkin pas puncak-puncaknya panen di bulan September, harganya hanya Rp150 sampai Rp250, perkilogram. Mungkin karena impor yang sudah terlanjur turun. Produk kita kan juga diserap oleh perusahaan, baik di Jawa maupun di luar Jawa," tuturnya.
"La wong hasil garamnya putih bersih dengan tidak, harganya sama (Rp375, perkilogram). Ngapain kita petani susah-susah membersihkan saluran air, menyaring kotoran dan sebagainya," Masrukhan menambahkan.
Hal serupa diakui oleh Noor Ikhsan. Ia mengaku seiring turunnya harga garam, semangat menggarap lahan juga merosot. Namun apa daya, hanya pekerjaan itulah yang dimiliki.
"Males sih sebenarnya. Tapi bagaimana, daripada nganggur," kata warga Desa Sowan Lor, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.
Petani garam Sutamar (65) berharap harga garam dapat sedikit terangkat. Paling tidak, harga per tombong bisa mencapai Rp75 ribu hingga Rp80 ribu sehingga tenaga dan modal dari petani garam bisa sedikit dihargai.
Untuk saat ini, ia mengaku belum melepas garam yang dipanen. Lantaran, ia tidak setuju dengan harga yang dinilainya terlalu murah.
"Kalau sekarang saya belum jual, harganya masih tiga puluh ribu rupiah pertombong sih. Sementara masih saya simpan di gudang. Menunggu harganya stabil," kata dia. []


Sumber : Akurat.co

Para Komika Stand Up Mengisi Suara di Animasi Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet

Berita Terbaik - Rumah produksi Falcon Pictures kembali konsisten menghadirkan film animasi yang diangkat dari novel karya buatan anak bangsa, Faza Meonk.
Sukses di film perdananya berjudul Si Juki: Panitia Hari Akhir, Falcon Pictures siap merilis Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet.
Berbeda dengan film perdananya, Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet ini menghadirkan sejumlah komika stand up yang mengisi suara berbagai karakter baru.
Mereka yang terlibat antara lain, Coki Pardede, Rigen, Tretan Muslim, Hifdzi, Sadana Agung, dan Indra Jegel. Selain itu, aktor lama lainnya yakni Indro Warkop, Mandra, Jaja Mihardja, Wizzy Maya Wulan, Bryan Domani dan Megan Domani serta Andovi Da Lopez.
"Kenapa kita menarik para komika stand up untuk isi suara di Si Juki The Movie: Harta Pulau Montet ini, karena kami ingin adanya generasi milenial, terus yang kedua karena mereka memang lucu," kata Frederica, Produser Falcon Pictures dalam jumpa persnya di Salihara, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Adapun mengenai perbedaan film pertama dengan kedua, sang kreator sekaligus sutradara Si Juki, Faza Meonk menegaskan bahwa film Si Juki: Harta Pulau Monyet.
"Sebenarnya gak jauh beda, tapi memang ada sesuatu yang kita hadirkan dari segi visual. Kita libatkan sekitar 75 animator di film ini," tandas Faza Meonk.
Film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet sendiri masih dalam tahap produksi. Rencananya, film tersebut akan dirilis pada 2020 mendatang di seluruh bioskop tanah air.[]


Sumber : Akurat.co

Sebuah Harapan Besar Bagi Indro Warkop, Film Animasi Berjaya di Negeri Sendiri

Berita Terbaik - Komedian senior Indro Warkop terlibat di film animasi karya anak bangsa berjudul Si Juki: Panitia Hari Akhir. Kini, pria yang akrab disapa Pakde Indro itu kembali ikut serta di film keduanya berjudul Si Juki: Harta Pulau Monyet.
Dalam film animasi produksi Falcon Pictures tersebut, Pakde Indro mengisi suara untuk karakter animasi karya kreator sekaligus sutradara, Faza Meonk.
"Ya ini udah kedua kalinya ikut serta. Dan sekarang banyak teman-teman komika stand up yang juga ikut serta, senang rasanya," kata Indro di Salihara, Jakarta Selatan, Senin (15/7).
Soal film animasi, Indro mengaku sangat berambisi bisa terlibat di film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Pasalnya Indro ingin mengembangkan film animasi berjaya di negeri sendiri.
"Saya berambisi di film ini. Karena kita harus kembangkan film animasi di negeri ini," kata Indro.
Baginya, banyak animator Indonesia yang punya bakat namun kurang diberdayakan di Indonesia dan memilih bekerja di luar negeri.
"Saya prihatin, banyak animator Indonesia yang berbakat justru kurang mendapat tempat di Indonesia dan memilih bekerja di Indonesia. Semoga, dengan adanya film Si Juki ini, banyak animator Indonesia menghadirkan bakatnya dan meramaikan film animasi di Indonesia," tandas Indro.[]


Sumber : Akurat.co